Rabu, 12 Januari 2011

Bodohnya Masyarakat Indonesia Percaya Facebook Ditutup 15 Maret 2011

Akhir-akhir ini banyak isu yang tidak sedap di internet. Bahwa Facebook akan ditutup pada 15 Maret 2011 secara MASSAL!
Hal ini jelas meresahkan seluruh user Facebook di dunia. Karena tak dapat dipungkiri, Facebook adalah "teman" bagi mereka yang selalu aktif dan terhubung dalam Facebook.

Kabar ini sudah menyebar sekitar seminggu lalu.
Suatu hal yang cenderung khayal dan tidak pantas dilakukan disaat Facebook berjaya seperti saat ini. Dipakai beratus juta user, dan dengan pemasukan bermiliar dollar per tahun.

HOAX! Itulah kata pertama saat saya mendengar kabar itu.
Lantas saya mencari kabar itu yang sebenarnya.
Dan kesimpulannya hal ini hanyalah hoax belaka. Anda bisa buktikan pada teman-teman anda di luar negeri sana, beritahu kabar ini, maka mereka pasti akan tertawa.

Tertawa karena orang-orang Indonesia sangat mudah percaya pada suatu hal (jika tak mau dikatakan bodoh).

Ceritanya, berita ini dilansir situs Weekly World News yang isinya bahwa Mark Zuckerberg stres mengurusi Facebook.
Berikut intisari dari berita di situs tersebut yang beralamat di http://weeklyworldnews.com/headlines/27321/facebook-will-end-on-march-15th/

Mark Zuckerberg, pendiri Facebook mengungkapkan bahwa dirinya sangat stres mengurus situs jaringan sosial terbesar di dunia tersebut. Dirinya mengungkapkan hal ini dalam konferensi pers di Palo Alto, California, Amerika Serikat.

"Facebook sudah keluar kendali," ucap Mark. "Dan rasa stres akibat mengelola perusahaan ini telah mengganggu hidupku. Aku harus mengakhiri kegilaan ini."

Mark menambahkan bahwa mulai tanggal 15 Maret 2011 esok, para user tak dapat mengakses akun facebook mereka.
"Setelah 15 Maret seluruh website akan ditutup," kata Avrat Humarthi, wakil presiden teknik affair Facebook. "Jadi jika anda ingin melihat foto anda lagi, saya sarankan anda untuk mengunduhnya dari internet. Anda tak akan dapat memperolehnya kembali setelah Facebook berhenti dari kegiatan bisnis."

Mark mengatakan bahwa keputusannya ini merupakan hal sulit, namun Ia beranggapan orang-orang tak akan marah.
"Saya tidak peduli dengan uang," katanya. "Saya hanya ingin kehidupan lama saya kembali."

Hal diatas hanyalah intisari dari situs yang sudah saya tulis diatas.
Jika anda ingin lebih jelasnya, kunjungi saja situsnya.
Disana banyak hal-hal janggal.
Jelas saja, karena Weekly World News adalah salah satu situs parodi (penyebar hoax) paling parah bersama situs The Onion.

Masyarakat awam pasti akan percaya saja kabar penutupan Facebook. Jelas karena mereka hanya mendengar, membaca, atau tahu dari satu sumber saja. Satu sumber yang mungkin hanya copy paste dan tidak mencari dari situs mana sebenarnya kabar itu.

Jadi di sini sudah jelas, bahwa semua HOAX belaka. Karena sumber asalanya adalah Weekly World News.

Oh ya, tambahan sedikit. Ternyata masih banyak orang yang tidak tahu hoax itu apa.
Hoax adalah berita palsu yang cenderung khayal dan tidak masuk akal. Kadang hoax dengan mudah menyebar melalui internet. Tapi masih saja banyak orang yang percaya dengan hal bohong tersebut.

So, santai saja teman. Facebook takkan ditutup sebelum Mark Zuckerberg benar-benar mengumumkan secara resmi dan massal jika memang Facebook akan ditutup.

Dan, saya akan bahas tentang dua situs penyebar hoax paling parah di dunia, Weekly World News dan The Onion pada postingan yang akan datang.

Keep update status, and give a thumb, friend..hahay


by: higsweart benetz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar