Kamis, 16 Desember 2010

Membongkar WikiLeaks

Akhir2 ini, dunia digemparkan dengan WikiLeaks.. Sebenarnya apa itu WikiLeaks?!
Bagi yang belum tahu, silahkan baca.. :)

WikiLeaks, sebuah
laman, halaman, situs, atau website di internet yang
memuat berbagai berita kontroversial. Dan baru-baru ini, WikiLeaks membongkar beberapa (baca: banyak) dokumen
rahasia Amerika Serikat.
Masalah dimulai pada Juli 2010, saat WikiLeaks mengundang kontroversi karena pembocoran dokumen Perang Afganistan. Selanjutnya, pada Oktober 2010, hampir 400.000 dokumen Perang Irak dibocorkan oleh WikiLeaks.

Situs ini didirikan oleh disiden politik Cina, dan juga jurnalis, matematikawan, dan teknolog dari Amerika Serikat, Taiwan, Eropa, Australia, dan Afrika Selatan. Artikel koran dan majalah The New Yorker mendeskripsikan Julian Assange, seorang jurnalis dan aktivis internet Australia, sebagai direktur Wikileaks.
Dan dalam beroperasi, Wikileaks beroperasi menggunakan mesin MediaWiki. Disini, Julian
mengaku dia sangat
suka mengembangkan sebuah
sistem yang sangat besar dan
yang dapat membuat repot dan bingung para
penguasa dunia.

WikiLeaks ini dapat beroperasi
dengan mendapatkan
bantuan dana dari
berbagai kalangan seperti
para aktivis HAM, wartawan
investigator, ahli teknologi,
dan juga khalayak umum.


Dan sekedar informasi, WikiLeaks telah memenangkan beberapa penghargaan, termasuk New Media Award dari majalah Economist untuk tahun 2008. Pada bulan Juni 2009, WikiLeaks dan Julian Assange memenangkan UK Media Award dari Amnesty International (kategori New Media) untuk publikasi tahun 2008 berjudul Kenya: The Cry of Blood – Extra Judicial Killings and Disappearances, sebuah laporan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya tentang pembunuhan oleh polisi di Kenya. Pada bulan Mei 2010, New York Daily News menempatkan WikiLeaks pada peringkat pertama dalam “situs yang benar-benar bisa mengubah berita ”.
Satu lagi, alamat situs ini telah dialihkan ke http://www.wikileaks.ch untuk alasan keamanan.


by: higsweart benetz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar